Roma (ANTARA News/Reuters) - Gempa dengan kekuatan 4,5 pada skala Richter di dekat kepulauan Aeolia di lepas pantai Italia selatan memicu batu longsor di dekat satu pantai penuh pengunjung pada Senin, sehingga menimbulkan kepanikan.

Tetapi kejadian tersebut tak merenggut korban cedera, kata beberapa pejabat dan media Italia. Menurut laporan awal setempat, sebanyak tujuh orang cedera setelah gempa mengguncang pulau utama Lipari pada pukul 12:54 GMT (19:54 WIB), tapi beberapa pejabat belakangan membantah bahwa ada korban akibat batu longsor.

"Tak ada yang cedera atau korban lain," kata Ketua Senat Renato Schifani --yang sedang berlibur di daerah itu dengan naik perahu dan diungsikan oleh pihak berwenang-- kepada saluran televisi Italia, Sky TG24. "Situasi terkendali."

Para pejabat kesehatan mengatakan sedikitnya enam orang dilanda panik, termasuk beberapa orang yang melompat ke laut ketika batu berjatuhan dan tersengat ubur-ubur, demikian laporan kantor berita Ansa.

"Saya tak pernah melihat tanah berguncang seperti ini sebelumnya," kata Andrea Graffagnini, promotor acara yang berada di Lipari ketika gempa mengguncang wilayah tersebut, kepada Ansa. "Saya melihat orang-orang berteriak dan melompat ke dalam air karena ketakutan."

Saluran televisi Italia memperlihatkan gambar awan debu putih lebar yang menghampar dari puncak gunung ke laut di bawahnya setelah gempa itu.

Kepulauan Aeolia, kumpulan pulau vulkanik di lepas pantai Sicialia, Italia utara, adalah objek wisata terkenal bagi pelancong, terutama pada puncak liburan musim panas pada Agustus. (C003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010