Yogyakarta (ANTARA News) - Pameran seni rupa yang menampilkan 24 karya Kelompok Seni Rupa Kali Gajah Wong bertajuk Rocklamasi mengartikulasikan kemerdekaan dengan kegigihan.

"Tema Rocklamasi merupakan parodi dari kata proklamasi. Pameran itu memang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)," kata Ketua Panitia Pameran Rocklamasi, Fajar Khunthing, di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, proklamasi adalah sepenggal kata yang telah diamini oleh seluruh rakyat Nusantara dalam pencapaian kemerdekaan.

"Dengan pemikiran yang matang itu, kami ingin mencari makna kata merdeka dalam batin masing-masing, sehingga hasilnya dapat dilihat melalui karya-karya seni rupa yang dipamerkan," ujarnya menjelaskan.

Ia mengatakan, dalam pameran itu Kelompok Seni Rupa Kali Gajah Wong yang beranggotakan 12 seniman kampung ingin memberikan warna yang berbeda dalam peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini.

"Kami memamerkan 24 karya seni rupa, baik dua dimensi maupun multidimensi yang merepresentasikan kemerdekaan dengan cara kemerdekaan masing-masing seniman dalam bahasa visual setiap individu," ujarrnya.

Menurut dia, seniman yang berpartisipasi dalam pameran itu ialah Fajar Khunting, Kasmat Hadinata, Pekik Kushermawan, Rake Ahmad, Anton Subianto, Andri Nugroho, Arif Tirtana.

Selain itu, Blangkon, Endar Pramono, Vila, Vany HR, Gilang Nuari, Gilang Fladika, Fajar, Rosi Alam F, Buyung Mentari, Kendung Dharma Romansha, dan KM Assarkem.

"Pameran seni rupa memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI yang digelar di Balai Desa Balirejo RT 52 RW 05 Yogyakarta itu, berlangsung pada 17-20 Agustus 2010," ucapnya menambahkan.
(U.B015/C004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010