Peshawar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Puluhan gerilyawan bersenjata Pakistan telah menyerang sebuah masjid dan pos pemeriksaan polisi di kota Peshawar di bagian baratlaut Pakistan, sehingga menewaskan dua petempur anti-Talibab, kata polisi, Rabu.

Dalam serangan pertama, sepuluh gerilyawan dari Lashkar e Islam (Tentara Islam) telah menyerang sebuah masjid, Selasa, di desa Adezai, di pinggiran kota Peshawar, menewaskan dua pria anggota milisi ketika mereka sedang shalat.

Satu jam kemudian, sekitar 100 gerilyawan dari Tentara Islam menyerang sebuah pos polisi di desa Sarband, di pinggiran barat kota Peshawar, yang menimbulkan tembak-menembak sekitar 40 menit, tapi tidak ada orang yang terluka.

"Mereka orang-orang Mangal Bagh," kata Mohammad Karim Khan, seorang pejabat senior polisi, pada AFP.

Ia mengatakan kelompok itu datang dari distrik suku Khyber sebelum melarikan diri dari tempat kedua serangan tersebut.

Fahimuddin, pemimpin milisi anti-Taliban di desa Adezai, memastikan serangan itu.

Mangal Bagh adalah pemimpin Tentara Islam, yang dituduh oleh para pejabat telah menjalankan pusat-pusat penyiksaan dan penjara swasta serta membagi pengadilan gaya-Taliban yang keras di beberapa bagian di Khyber.

Bagh sendiri telah melarikan diri ke gunung terpencil di perbatasan dengan Afghanistan setelah serangan oleh tentara Pakistan akhir tahun lalu.

Khyber adalah rute darat penting melalui Pakistan ke Afghanistan, tempat tentara internasional memerangi hampir sembilan tahun perlawanan Taliban.

Wilayah baratlaut Pakistan dan sejumlah wilayah suku telah dirusak oleh kekerasan sejak ratusan gerilyawan Taliban dan Al Qaida berusaha mencari perlindungan di wilayah itu setelah serangan pimpinan Amerika Serikat di Afghanistan pada 2001.(*)
(Uu.S008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010