Tidak seorang pun mencetak tiga gol dalam tiga kesempatan berturut-turut pada pertandingan papan atas di Inggris sejak pemain Liverpool Jack Balmer pada 1946.
Satu-satunya pemain lain yang mencapai prestasi tersebut adalah pemain Tottenham Hotspur Frank Osborne pada 1925 dan Tom Jennings dari Leeds United pada 1926.
Pemain nasional Pantai Gading Drogba membantu meraih gelar Liga Premier bagi Chelsea pada final musim lalu ketika ia mengantongi tiga gol dalam kemenangan 8-0 atas Wigan di Stamford Bridge.
Drogba kemudian mengawali musim baru dengan tiga gol berikutnya saat timnya membabat tim yang mendapat promosi West Bromwich Albion 6-0 Sabtu lalu.
Hatrik kedua beruntun pemain berusia 32 tahun itu membantunya mengungguli total gol yang diperoleh Jimmy Greaves, 132 gol, sebagai pencetak gol keenam tertinggi Chelsea.
"Saya tidak tahu (mengenai rekor tersebut) tetapi ini sangat bagus," kata Drogba pada laman klub tersebut (www.chelseafc.com).
"Saya sudah katakan saya ingin membuat sejarah dalam klub dan dengan berada di antara pemain-pemain besar ini saya melakukannya. Tetapi saya tidak ingin berhenti di sini, saya ingin nama saya setinggi mungkin semampu saya (mencapainya)."
Hanya Bobby Tambling (202), Kerry Dixon (193), Frank Lampard (158), Roy Bentley (150) dan Peter Osgood (150) yang berada di atas Drogba (134) dalam daftar Chelsea sepanjang masa.
Wigan akan berhati-hati terhadap pemain Pantai Gading itu terutama setelah tim Roberto Martinez mengalami rekor bertahan terburuk kedua dalam Liga Premier musim lalu dan terpuruk dalam kekalahan kandang mengejutkan 0-4 oleh tim yang mendapat promosi Blackpool Sabtu lalu.
(F005/F001)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
