Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 digelar terpusat di Pulau Jawa pada Juli 2021-Maret 2022.

"Itu atas permintaan klub-klub. Nantinya semua provinsi di Jawa akan dapat kesempatan menggelar pertandingan," ujar Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menurut pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, kebijakan sentralisasi di Pulau Jawa dikeluarkan karena fasilitas di wilayah tersebut dinilai lengkap.

Semua tim nantinya dapat memilih stadion kandang di Jawa dan perpindahan antar stadion dilakukan dengan transportasi darat.

"Jadi (untuk tim dari luar Jawa) cukup satu kali naik pesawat dari daerahnya," kata Iriawan.

Baca juga: Izin keramaian Liga 1 dan 2 keluar paling lambat 27 Mei
Baca juga: BNPB belum izinkan Liga 1 dan Liga 2 dihadiri penonton di stadion


Iriawan sendiri belum memastikan stadion mana saja di Jawa yang akan digunakan untuk Liga 1.

Namun, ada beberapa provinsi yang dipastikan menjadi penyelenggara Liga 1 seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

"Nanti saya jelaskan stadionnya mana-mana saja," kata Iriawan menambahkan.

Terkait Liga 1 dan Liga 2, Polri melalui Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto menyebut bahwa pihaknya akan menerbitkan izin keramaian paling lambat 27 Mei 2021.

PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.

Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember.

Baca juga: Septian David Maulana mulai gabung latihan PSIS Semarang
Baca juga: Baim Wong datangi PSSI dan LIB untuk bicarakan bisnis

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021