Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pierre de Coubertin, Selasa, Simon hanya membutuhkan waktu 33 menit untuk membukukan kemenangan kedua dari tiga pertemuan dengan Wacha.
Simon memenangi pertemuan pertama mereka di Denmark Terbuka 2004, namun Wacha membalasnya dengan kemenangan di Jerman Terbuka 2007.
"Simon memulai dengan baik tetapi pada game kedua mungkin masih perlu menyesuaikan lapangan sehingga lawan agak berkembang dan angka jadi ketat. Saya rasa pada pertandingan selanjutnya dia akan lebih baik," kata manajer tim Indonesia Yacob Rusdianto yang mendampingi pemain di Paris.
Selanjutnya, Simon akan melawan pemain Taiwan Hsueh Hsuan Yi yang menang 21-16, 21-14 atas Scott Evans dari Irlandia.
Simon yang baru saja menjuarai Taiwan Grand Prix Gold, diperkirakan akan mampu mengatasi pemain Taiwan tersebut pada putaran kedua.
"Saya yakin dan berharap setelah menang hari ini besok bertemu pemain Taiwan pasti bisa mengatasi," kata Yacob seraya menambahkan bahwa setelah Sony Dwi Kuncoro menarik diri dari turnamen tersebut karena cedera, Indonesia hanya mengandalkan Taufik Hidayat dan Simon pada tunggal putra di kejuaraan tersebut.
"Kejuaaan ini merupakan uji coba tim Asian Games, mudah-mudahan semua pemain tampil bagus," katanya. Asian Games akan berlangsung di Guangzhou, China, pada 2-18 November.
Selain Simon, pebulu tangkis Indonesia yang akan tampil di Stadion Pierre de Coubertin, Rabu, adalah Maria Febe Kusumastuti, pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan serta dua ganda campuran yang saling berhadapan yakni unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir dengan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah.(*)
(T.F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
