Bengkulu (ANTARA News) - Bank Indonesia Bengkulu memperketat pengamanan transaksi perbankan yang ada di bank itu dengan dilengkapi 46 kamera pengintai jarak jauh atau closed circuit television (CCTV).

Pemimpin BI Bengkulu Causa Iman Karana mengatakan peningkatan pengamanan itu seiring maraknya aksi perampokan terhadap sejumlah lembaga perbankan di tanah air.

"Kami menambah jumlah kamera CCTV sebanyak 46 titik dan seluruh pagar kawat kantor Bank Indonesia juga dilengkapi sensor sehingga setiap pergerakan bisa terdeteksi,"katanya di Bengkulu, Kamis.

Selain pemasangan kamera CCTV tersebut BI juga mendapat penambahan pengamanan dari aparat kepolisian daerah Bengkulu.

Penambahan jumlah personil pengamanan kata dia sesuai dengan komitmen Kepolisian Daerah Bengkulu yang meningkatkan pengamanan terkait maraknya aksi kriminal di beberapa kota.

"Kami berterimakasih atas komitmen Polda Bengkulu yang sudah melakukan penebalan pengamanan di BI dilengkapi senjata dan anti peluru," katanya.

Causa mengatakan saat ini transaksi di BI sebagian besar penukaran uang kecil oleh nasabah untuk menyambut Lebaran 2010.

Peningkatan penukaran uang kecil atau pecahan Rp20 ribu ke bawah meningkat 20 persen dari hari biasa dan diperkirakan mencapai puncaknya satu pekan sebelum Idul Fitri 1431 Hijriah.

"Pelayanan juga sudah kami buka setiap hari, biasanya penukaran uang kecil hanya Senin dan Kamis," ujarnya.

Untuk penukaran uang kecil, BI menyediakan Rp1,5 triliun yang dibagi di beberapa bank yang akan membantu BI menukarkan uang kecil seperti Bank Bengkulu, BRI dan Bank Mandiri.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010