Tokyo (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Jepang (JAL) berencana masuk ke bisnis penerbangan murah untuk mendukung upayanya memulihkan pendapatan, demikian laporan media Jepang Jumat.

Ide terjun ke bisnis penerbangan murah dengan membentuk anak perusahaan baru itu akan dimuat dalam rencana bisnis JAL yang akan disampaikan ke Pengadilan Distrik Tokyo hari Selasa.

Maskapai penerbangan nasional Jepang yang sudah menyatakan diri bangkrut ini kini dalam proses rehabilitasi dengan dukungan pemerintah.

Harian Yomiuri melaporkan, maskapai penerbangan murah bentukan JAL itu akan beroperasi di bawah nama perusahaan sendiri namun sejauh ini rute penerbangannya belum ditentukan.

Rencana JAL membuka penerbangan murah ini tidak terlepas dari strategi pesaingnya, All Nippon Airways (ANA) yang Juni lalu mengumumkan rencananya untuk membentuk maskapai penerbangan murah.

Sejak mendaftarkan dirinya sebagai perusahaan bangkrut Januari lalu, JAL telah mengurangi penerbangannya serta menghapus rute yang tidak populer.

Dilihat dari volume penumpang dan kargo, ANA mengungguli JAL.

Menurut Surat kabar Nikkei, program pensiun dini bagi para karyawan JAL juga tidak berjalan mulus dan gagal mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.

JAL pun berencana menunda pengumuman tim manajemen barunya dari yang sebelumnya Oktober menjadi Desember 2010, kata Nikkei, demikian seperti dilaporkan AFP.
(R013/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010