Sebanyak 275 penumpang naik pesawat dari Bandar Udara Heathrow di London menuju Hong Kong pada Selasa malam, ketika pesan otomatis terpasang.
Awak kabin dengan cepat menyadari kekeliruan itu dan berjuang meyakinkan kembali penumpang yang ketakutan.
"Kami semua mengira kami akan mati," kata Michelle Lord (32) dari Preston kepada surat kabar Sun.
Seorang penumpang lain dilaporkan mengatakan, "Saya tak dapat memikirkan keadaan yang lebih buruk daripada diberitahu pesawat yang saya tumpangi akan jatuh."
Jurubicara British Airways (BA) mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah itu kesalahan manusia atau kesalahan komputer.
"Kami minta ma`af kepada semua penumpang di pesawat yang bersangkutan karena membuat mereka tertekan," kata jurubicara tersebut di dalam satu pernyataan.
"Awak kabin kami segera mengeluarkan pengumuman setelah pesan itu untuk menyarankan penumpang bahwa itu adalah kekeliruan dan pesawat tersebut akan melanjutkan penerbangan secara normal."
(C003/H-AK/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
