Jakarta (ANTARA) - Pemeringkat Efek Indonesia memberikan peringkat idA-f (Single A minus Fund) kepada PT PNM Investment Management (PNIM) atas reksadana PNM Amanah Syariah.

Peringkat tersebut diberikan berdasar portofolio reksadana per 30 Juli 2010, demikian keterangan Analis Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Hendro Utomo bersama Dimas Aditya di Jakarta dalam siaran tertulis di Jakarta, Minggu.

Mereka mengemukakan, peringkat tersebut mencerminkan bahwa aset yang mendasari reksadana memberikan perlindungan yang memadai terhadap kerugian yang terjadi dari kemungkinan gagal bayar aset-aset tersebut.

Meningkatnya porsi aset likuid yang ditempatkan di bank kustodian menjadi 10,8 persen pada 30 Juli 2010 dari 3,7 persen pada 30 Juni 2010 telah mengkompensasi penurunan porsi obligasi pemerintah dan juga aset berkategori `AA` dan `A` menjadi 70,4 persen dari 77,0 persen.

Meski Efindo tidak memberikan peringkat terhadap obligasi pemerintah, namun Pefindo yakin bahwa obligasi pemerintah memiliki kualitas kredit paling kuat diantara instrumen obligasi yang diterbitkan di Indonesia.

Oleh karena itu,  Pefindo menilai obligasi pemerintah Indonesia memiliki peringkat `AAA`.

PNIM dimiliki oleh PT Pemodalan Nasional Madani (Persero) sebesar 99 persen, yaitu sebuah perusahaan milik negara yang bergerak dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi.
(T.KR-ZMF/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010