Surabaya (ANTARA News) - Keluarga Besar Nusantara (KBN) dan Dewan Kesenian Surabaya (DKS) berhasil menghimpun dana Rp98,4 juta untuk membantu pengobatan seniman Franky Sahilatua (57) yang dirawat di Singapura akibat tumor tulang.

"Penggalangan dana secara terbatas telah dilakukan di Rumah Makan Hallo, Jalan Bubutan 95 Surabaya pada 27 Agustus 2010 pukul 20.00 WIB dengan mengumpulkan dana Rp96 juta," kata koordinator penggalangan dana, Yuska Harimurti, kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.

Setelah itu, acara penggalangan dana juga digelar secara terbuka di halaman Balai Pemuda Surabaya pada 28 Agustus malam melalui acara "Parade Musik Arek Suroboyo" yang menghasilkan dana Rp2,4 juta.

"Dengan demikian, acara solidaritas kami itu menghasilkan dana Rp98,4 juta, di antaranya dari Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, beberapa pengusaha, dan Bupati Pasuruan," katanya, didampingi anggota panitia penggalangan dana, Muhaji.

Ia menjelaskan acara penggalangan dana di Rumah Makan Hallo Surabaya dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, pengusaha, politisi, dan artis seperti Sawung Jabo, Reny Jayusman, Jane Sahilatua, Roy Boomerang, Pay dan Ipank BIP, Garin Nugroho dan Krisyanto eks Jamrud, dan Korek Jezz.

Sementara itu, acara penggalangan dana di halaman Balai Pemuda Surabaya menampilkan "Parade Musik Arek Suroboyo" dengan dukungan Devadata, Bimskalabim, Lontar, Creamecaramel, Kuch Kuch Hotahai, dan sebagainya.

"Franky merupakan seniman yang produktif, namun pelantun `Perahu Retak` itu harus berhadapan dengan tubuh yang rapuh karena tulang belakangnya digerogoti kanker, sehingga dia menjalani perawatan intensif di Singapura General Hospital sejak 2 Agustus 2010," katanya.

Pada 3 Agustus lalu, tim dokter di rumah sakit itu telah melakukan operasi untuk mengangkat sebagian tumor di tulang ekornya dan serangkaian operasi lanjutan untuk mengangkat tumor yang tersisa hingga akhirnya menangani kanker sumsum tulang belakang yang diderita Franky.

"Kondisi Franky yang terus menurun itulah yang menggerakkan seniman, politisi, tokoh lintas agama, dan aktivis pemuda di Surabaya untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Franky," katanya.

Franky dikenal seniman yang peduli kepada kemanusiaan, kebangsaan, dan kebhinnekaan, bahkan kerap menggalang dana dan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat seperti dari hasil penjualan album `Satu Hati` produksi `Solidaritas Indonesia (Solid)` untuk korban gempa di Yogyakarta. (*)

E011/B012

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010