"Pernyataan bernada tekanan itu bukti yang nyata surat Presiden SBY kepada PM Malaysia yang disampaikan Jumat (27/8), tidak pernah digubris," kata Syahganda melalui surat elektronik dari Jakarta, Minggu.
Najib pada Sabtu (28/8) antara lain minta pemerintah Indonesia menertibkan aksi-aksi demo di Jakarta yang dapat membuat murka warga Malaysia, juga tudingan adanya demonstran bayaran, pernyataan dua juta Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia serta investasi pengusaha Malaysia di tanah air, menunjukkan Indonesia berada dalam posisi mudah ditekan Malaysia, kata Syahganda.
"Hal ini tentu bukan sikap dewasa dari petinggi Malaysia karena mengeluarkan sikap yang selalu merendahkan Indonesia," kata mantan Direktur Eksekutif Center for Information and Development Studies (Cides) itu.
Syahganda mengaku prihatin atas respons dari Malaysia terkait surat Presiden Yudhoyono yang sama sekali tidak mencerminkan rasa hormat maupun sikap bersahabat terhadap bangsa Indonesia, khususnya terhadap Presiden Yudhoyono.
Ia menegaskan, pemerintah Indonesia tidak boleh menunjukkan sikap yang "pasrah" menghadapi Malaysia, baik melalui surat Presiden SBY ataupun berupa tindakan para menterinya.
"Rakyat dan seluruh elemen bangsa menghendaki Indonesia membangun politik yang bermartabat selaku negara besar di panggung internasional sekaligus memuliakan harapan serta kepentingan bangsa yang berdaulat," ujarnya.
Ia berharap Presiden Yudhoyono mengambil hikmah yang dalam atas semua permasalahan dengan Malaysia akhir-akhir ini.
Surat Presiden Yudhoyono kepada Najib berisi dua butir utama yakni kesepakatan membuat hubungan kedua negara kembali harmonis dan mendorong upaya percepatan pembicaraan tentang perbatasan. (B009/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
. . . ?\". Singapore, Inggris backing Malaysia? Amerika sokong Malaysia jika Indonesia berperang dengan Malaysia? Ceteknya pandangan. Jika Malaysia dan Indonesia berperang, inilah negara-negara yang akan bertepuk tangan dan menantikan kedua-dua negara moderate Islam ini menghancurkan sesama sendiri negara masing-masing. Amat menyedihkan masih ada Muslim yang tidak sadar!
maka tegas adalah satu satunya.. yakni dengan PERANG !! GANYANG MALAYSIA!!!!!!!
Jangan biarkan harga diri bangsa di injak-injak bangsa lain.bumi pertiwi,para pahlawan kemerdekaan menangis melihatnya
i lop u indonesia...............!