Jakarta (ANTARA News) - Ratusan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) melakukan aksi penentang Malaysia dengan cara menutu satu jalur Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Aksi ini sebagai bentuk rasa nasiolisme tentang tindakan Malaysia," kata Koordinator Bendera, Mustar Bona Ventura di Jakarta, Selasa.

Para aktivis itu sempat berorasi, menyanyikan lagu "Indonesia Raya", membentangkan bendera "Merah Putih", serta spanduk dengan berbagai tulisan menentang Malaysia.

Bona menambahkan pihaknya akan menunggu kepastian hasil perundingan antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia terkait dengan persoalan perbatasan negara.

Sejumlah petugas Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Pusat memberikan penjagaan terhadap aksi itu.

Petugas kepolisian sempat terlibat aksi dorong dengan pengunjuk rasa, namun aksi tersebut mampu diredam pihak polisi.

Sebelumnya, aktivis Bendera berdemonstrasi di Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (23/8).

Anggota Polda Metro Jaya sempat mengamankan tiga aktivis Bendera karena dicurigai akan melemparkan kotoran ke Kedubes Malaysia, namun dapat digagalkan polisi.

Namun polisi melepaskan ketiga pengunjuk rasa itu karena hanya ketahuan akan melempar kotoran ke Kedubes Malaysia.

Polisi mengimbau kepada kelompok masyarakat Indonesia agar tidak merazia (sweeping) Warga Negara Malaysia.

Kelompok masyarakat itu menyampaikan protesnya kepada Kedubes Malaysia terkait penahanan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Polisi Marine Malaysia di Perairan Kepulauan Riau, Jumat (13/8) dan persoalan ancaman hukuman gantung terhadap Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia.
(T.T014/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010