Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru mencatat ada 15 orang warga yang mengalami keracunan dirawat di rumah sakit tersebut, dua diantaranya tewas saat hendak diberi pertolongan medis yakni juhaeni dan seorang balita yang bernama Raihan.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Barru, Andi Patria mengatakan, peristiwa keracunan ini bermula dari acara buka puasa bersama yang digelar oleh warga setempat. Pada saat acara buka puasa, mereka disuguhi penganan dadar yang terbuat dari saus daun pandan, tepung beras, kelapa parut, dan gula aren.
"Jadi informasi yang kami peroleh dari warga setempat mengatakan, warga yang mengalami keracunan usai berbuka puasa," jelasnya.
Lebih lanjut Andi Patria mengatakan, malapetaka kemudian muncul setelah para para korban mengonsumsi kuah penganan tersebut. Satu persatu warga yang menyantap makanan itu mengalami gejala-gejala mual, ironisnya, tuan rumah yang bernana iwaleng Ambo dan juhaeni, serta tiga orang warga lainnya tewas ditempat.
Hingga saat ini pihak RSUD Barru dan kepolisian setempat masih memeriksa sampel makanan yang disantap oleh para korban.(*)
(ANT/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
