Ternate (ANTARA News) - Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Perikanan di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara (Malut), Rabu, terlibat bentrok di kampus Unkhair, mengakibatkan sedikitnya sembilan mahasiswa dari kedua belah pihak terluka.

Selain itu, bentrok tersebut juga mengakibatkan dua unit sepeda motor milik mahasiswa ikut dirusak dan kaca jendela ruang kuliah serta sejumlah unit AC milik kedua fakultas mengalami kerusakan parah.

Keterangan yang diperoleh dari kampus Unkhair menyebutkan kronologis bentrok tersebut bermula ketika seorang dosen Fakultas Hukum Unkhair bernama Kader Bubu menyenggol sepeda motor milik mahasiswa yang diparkir di pinggir jalan menuju arah kampus Unkhair.

Dosen tersebut mencoba berdamai dengan pemilik sepeda motor dengan janji akan mengganti seluruh kerusakan pada sepeda motor yang ditabrak itu, mahasiswa pemilik motor juga menerima ajakan damai.

Namun, tiba-tiba sejumlah mahasiswa dari Fakultas Perikanan memukul dosen tersebut. Kejadian itu dilihat oleh mahasiswa Fakultas Hukum dan kemudian mengajak teman-temannya untuk menyerang mahasiwa Fakultas Perikanan.

Mendapat serangan dari mahasiswa Fakultas Hukum, mahasiswa dari Fakultas Perikanan balas menyerang sehingga terjadinya bentrok massal antara kedua mahasiswa kedua fakultas.

Mahasiswa baru dari kedua fakultas yang tengah menjalani Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) juga ikut terlibat dalam bentrok tersebut.

Bentrok tersebut berhenti dua jam kemudian setelah aparat Kepolisian dari Polres Ternate yang dipimpin Waka Polres Ternate Kompol La Ode Proyek turun mengamankan bentrokan itu.

Pimpinan Unkhair Ternate belum dapat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut, namun dosen Fakultas Hukum yang menjadi korban pemukulan, Kader Bubu membenarkan kronologis terjadinya bentrok tersebut.

Situasi di kampus masih mencekam dan aparat Kepolisian Polres Ternate terlihat masih melakukan penjagaan di dalam kampus Unkhair Ternate, khususnya di Fakultas Perikanan dan Fakultas Hukum.

Waka Polres Ternate Kompol La Ode Proyek mengatakan aparat Kepolisian masih ditempatkan di kampus Unkhair sampai suasana kondusif. Ia mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak lagi saling menyerang. (*)

(T.KR-AF/L002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010