Riyadh (ANTARA News) - Seorang anak laki-laki Palestina berusia 13 tahun yang cedera akibat serangan rudal Israel terhadap Gaza mengalami kebutaan, meski para dokter spesialis Arab Saudi telah berusaha melakukan hal terbaik untuk menyelamatkan kedua matanya, kata seorang dokter Saudi, Rabu.            Dokter-dokmter di Rumah Sakit Spesialis Mata King Khaled di Riyadh mendapati bahwa kedua mata Louay Sobh terlalu rusak untuk diselamatkan ketika ia tiba di rumah sakit itu hampir satu pekan setelah ia cedera, kata direktur rumah sakit itu Dr. Abdul-Elah al Towerki kepada AFP.            Sebaliknya, katanya, rumah sakit itu akan memberi anak tersebut mata buatan dalam beberapa pekan mendatang, ketika rongga matanya telah pulih dari operasi sebelumnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009