Washington (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmud Abbas pada Rabu secara terbuka menuntut pembekuan semua aktivitas permukiman Israel, pada peluncuran perundingan perdamaian bersenjarah yang ditengahi Amerika Serikat di Gedung Putih.

"Kami juga mengulangi kembali komitmen kami untuk melakukan kewajiban-kewajiban kami, dan kami serukan kepada Israel untuk melakukan kewajiban-kewajiban mereka termasuk membekukan semua aktivitas permukiman," kata Abbas di Gedung Putih seperti dilaporkan AFP.

Dia mengatakan tuntutan itu bukan sebagai "prasyarat" untuk perundingan-perundingan perdamaian langsung Israel-Palestina yang dibuka di Washington Kamis, tapi sebuah tujuan pelaksanaan "kewajiban yang disepakati."

Abbas juga menyerukan agar Israel mengakhiri semua penutupan dan blokade, serta mencegah kebebasan gerakan bagi rakyat Palestina.

Sebelumnya, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, tidak ada perubahan bagi kebijakan Israel, yang akan mengizinkan pembekuan sebagian pembangunan permukiman Tepi Barat saat ini, yang akan berakhir pada akhir bulan ini.

Tepi Barat adalah wilayah Arab yang dicaplok Israel sejak perang 1967. Negara Yahudi tersebut gencar membangun permukiman-permukiman baru untuk pemukim Yahudi, yang sering menimbulkan pertikaian dengan penduduk setempat.
(H-AK/M016)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010