Jakarta (ANTARA News) - National Basketball Association (NBA) Amerika Serikat akan mengirimkan tim pelatihnya untuk membimbing pemain-pemian basket muda Indonesia sebelum menghadapi kompetisi National Basketball League (NBL) pada Oktober mendatang.

Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan dalam program bertajuk Indonesia Development Camp 2010 itu sesuai dengan jadwal digelar 21-23 September di di GOR C-Tra Arena Bandung, Jawa Barat.

"Selain untuk membantu persiapan menghadapi musim perdana NBL Indonesia, program ini akan punya dampak jangka panjang yang besar. Sebab, pemain yang dilatih adalah yang tergolong termuda di klub masing-masing. Manfaatnya bisa mereka gunakan terus hingga tahun-tahun ke depan," katanya.

Menurut dia, pada Indonesia Development Camp 2010 itu, NBA akan mengirimkan seorang pemain legendaris, yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar basket di Indonesia. NBA juga mengirim beberapa staf pelatih lain untuk membantu.

Meski telah menyatakan akan mendatangkan pelatih basket legendaris hingga saat ini pihak panitia belum mengumumkan nama pelatrih yang akan membimbing pemain-pemain basket muda Indonesia.

"Pengumumannya harus dilakukan oleh NBA sendiri. Tunggu saja kabar baik ini," katanya menegaskan.

Indonesia Development Camp 2010 merupakan yang kedua di Indonesia. Pada 2009 lalu, Indonesia Development Camp pertama diselenggarakan di DBL Arena Surabaya khusus untuk pemain terbaik Development Basketball League (DBL) atau liga basket pelajar di Indonesia.

Sementara itu, Ketua PB Perbasi Noviantika Nasution berharap para pemain muda Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik dan bisa memetik nilai-nilai positif yang diberikan oleh pelatih NBA.

"Indonesia Development Camp merupakan satu lagi langkah maju untuk atlet-atlet muda Indonesia di NBL. Tidak hanya skill, pemain-pemain muda ini juga bisa belajar mengenai motivasi dan spirit dari legenda basket dunia. Kesempatan seperti ini jarang sekali ditemukan pada liga basket sebelumnya," katanya.

Ia berharap pelajaran yang didapat dari Indonesia Development Camp tidak hanya terhenti ketika pelatihan usai. Namun demikian, harus bisa diaplikasikan serta mampu memotivasi untuk bermain lebih bagus.(*)
B016/T009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010