Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA News) - Keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, lebih tinggi daripada kedatangan dari Pelabuhan Merak, Banten, pada arus mudik H-6 Lebaran 2010.

Perwira Jaga Administrator Pelabuhan (Adpel) Bakauheni, Syamsul Rizal, mengatakan, di Bakauheni, Sabtu, berdasarkan data pelayaran hingga pukul 20.00 WIB jumlah penumpang berangkat atau tolak dari Pelabuhan Bakauheni mencapai 22.879 orang penumpang sedangkan kedatangan mencapai 19.899 penumpang.

Sedangkan, untuk jumlah keberangkatan kendaraan mencapai 6.317 unit dan datang sebanyak 5.427 unit.

Menurut dia, jumlah penumpang tersebut merupakan penumpang yang ada di dalam kendaraan dan penumpang pejalan kaki.

Dia menuturkan, pendataan penumpang yang dilakukan oleh Administrator Pelabuhan Bakauheni tersebut berdasarkan jumlah seluruh yang ada baik dalam kendaraan maupun pejalan kaki.

"Jumlah trip keberangkatan kapal pun lebih padat dengan mencapai 77 trip dari empat dermaga dengan 22 armada kapal feri," kata dia.

Syamsul mengatakan, para penumpang dan kendaraan tersebut datang dan berangkat melalui lima dermaga di Pelabuhan Bakauheni dan ditambah dengan satu dermaga plengsengan.

Berdasarkan data pada H-7 jumlah keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Bakuheni mencapai 26.257 orang dengan 4.065 unit kendaraan dan kedatangan mencapai 21.154 orang dengan 5.980 unit kendaraan berbagai jenis.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry, Zailis Anas mengatakan, kedatangan maupun keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni memang mulai mengalami peningkatan pada H-6 lebaran ini.

Namun, untuk jumlah pemudik pejalan kaki lebih banyak kedatangan dari Pelabuhan Merak yang tiba di Pelabuhan Bakauheni.

Berdasarkan pemantauan, di loket pembelian tiket elektronik penumpang pejalan kaki, penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Bakuheni tampak lengang.

Sementara itu, dua armada kapal roll on roll off (ro-ro) kembali beroperasi melayani penyeberangan penumpang mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung,-Pelabuhan Merak, Banten.

Keduanya yaitu KMP Nusa Mulia milik PT Sarana Penyeberangan Ferry dan KMP BSP 1 milik PT Bukit Samudra Perkasa.

Dua kapal roro tersebut telah melakukan "docking" atau perbaikan dan saat ini sudah bersiap memasuki jalur pelayaran Merak-Bakuheni dan sebaliknya.(*)
(ANT-048/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010