Jakarta (ANTARA News) - Langkah ganda putri Indonesia, Komala Dewi/Kesya Nurvita Hanadia, terhenti di semifinal turnamen Grand Prix Gold Bitburger Terbuka di Saarbruecken, Jerman, Sabtu waktu setempat.

Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak empat besar turnamen berhadiah 120.000 dolar AS itu kalah oleh pasangan China Pan Pan/Tian Qing 21-12, 21-19 dalam partai semifinal.

Asisten pelatih ganda putri Pelatnas Paulus Firman mengatakan, secara keseluruhan penampilan ganda pelapis Pelatnas itu bagus, namun masih kurang berani.

"Yang masih perlu dibenahi, mesti lebih berani dan percaya dirinya, terutama pada poin-poin kritis," kata Paulus.

Selain itu, Paulus menambahkan, kekuatan tangan pasangan tersebut juga harus ditambah.

Soal target, Paulus mengatakan, pasangan tersebut telah mencapai target semifinal. "Tetapi kalau bisa lebih mengapa tidak. Cuma sayang (tidak berhasil). Tapi penampilannya cukup bagus," jelasnya.

Pada final, Minggu, Pan Pan/Tian Qing akan menghadapi unggulan kedua Lotte Jonathans/Pauline Van Dooremalen dari Belanda yang menyisihkan pasangan Denmark Maria Helsboel/Anne Skelbaek 21-12, 21-17.

Final tunggal putra mempertemukan unggulan teratas asal China Chen Long melawan unggulan delapan asal Denmark Hans-Kristian Vittinghus, sedang mahkota tunggal putri diperebutkan pemain China Liu Xin dan Wang Rong dari Macau.

Final ganda putra terjadi antara unggulan teratas Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark dengan pasangan tuan rumah Jerman Ingo Kindervater/Johannes Schoettler.

Sedangkan unggulan kelima Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China bertemu unggulan ketujuh Michael Fuchs/Birgit Overzier dari Jerman pada final ganda campuran.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010