Kuta (ANTARA News) - Kim (30) wisawatan asal Korea saat menyelam di Pantai Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (4/9) dinyatakan hilang dan hingga kini belum diketemukan.

"Kim hilang saat mengikuti aktraksi diving di Pantai Tanjung Benoa, Sabtu siang dan sampai hari ini kami terus malakukan pencarian," ujar Kepala Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Denpasar, I Gde Ketut Ardana, Minggu.

Dikatakan Ardana, saat korban bersama instrukturnya melakukan penyelaman di sekitar lokasi, posisi Kim berada di belakang sang intsruktur.

"Sewaktu instrukturnya menoleh ke belakang, tiba-tiba Kim sudah tidak terlihat, sehingga isntruktur itu mencari sekitar lima menit di bawah air dilanjutkan pencarian di atas permukaan air laut namun tidak membawa hasil.

Kasus hilangnya wisatawan asal Korea itu dilaporkan kemarin sekitar Pukul 13.05 Wita, oleh pemandunya ke Pos Polisi Tanjung Benoa.

Saat melakukan penyelaman, korban ditemani Beruntung seorang instruktur hanya saja setelah sekitar 20 menit menyelam mendadak korban hilang.

Sejak dilaporkan hilang, Tim Sar Gabungan dari unsur Basarnas Denpasar, Pol Air Polda Bali, Balawista, dikerahkan untuk mencari korban.

Pada pencarian hari ini, penyelam juga melakukan penyisiran dari Pantai Club Med hingga Pantai Niko, Nusa Dua. Namun, namun jasad Kim belum juga diketemukan.

Sementara Kepala Pospol Tanjung Benoa, Iptu Agus Legiarta, mengakui, pasca kejadian hingga kini korban hilang belum ditemukan.

Proses pencarian, kata Agus, masih akan terus dilakukan sampai batas waktu tujuh hari. "Sampai saat ini, korban belum ditemukan, kami akan terus mencari sampai batas tujuh hari. Mudah-mudahan secepatnya bisa ditemukan," ujarnya.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010