Sragen (ANTARA News) - Kebakaran yang melanda Pasar Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang terjadi pada Sabtu malam (4/9) mencapai ratusan juta Rupiah.

"Untuk kerugian barang dagangan yang ada pada enam toko yang terbakar mencapai sekitar Rp525 juta," kata Lurah Pasar Sragen Kota, Sutaryo di Sragen, Minggu.

Untuk kerugian fisik bangunan sendiri, kata dia, belum bisa dipastikan karena masih menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Laboratorium ForensikMarkas Besar Kepolisian Negara RI (Labfor Mabes Polri) Cabang Jawa Tengah.

Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya memperkirakan kerugian fisik bangunan enam toko pada Pasar Sragen Kota yang terbakar mencapai lebih dari Rp100 juta.

"Sebelumnya, rencana awal olah TKP tersebut dilakukan pada Minggu, tetapi diundur menjadi Senin (6/9)," kata Sutaryo.

Oleh karena itu, lanjut Sutaryo, Pemkab Sragen baru dapat mendata kerugian fisik bangunan yang terbakar dan melaukan pembersihan puing-puing setelah Senin (6/9).

Sementara itu, pada Minggu (5/9) Kepolisian Resor (Polres) Sragen melakukan pemeriksaan pada lima saksi, antara lain dua petugas satuan pengamanan (Satpam) Pasar Sragen Kota, Lurah Pasar Sragen Kota, dan dua pegawai Rumah Makan Salero yang pertama kali melihat kejadian kebakaran tersebut.

Seorang saksi pertama kejadian, Jumarno yang merupakan pegawai Rumah Makan Salero, mengatakan, kejadian kebakaran tersebut bermula saat dirinya menyentuh tembok Toko Elektronik Morodadi yang berada di sebelah rumah makan tempat dirinya bekerja.

"Ketika saya menyentuh tembok toko tersebut, tangan saya merasakan panas. Setelah itu saya mengecek pintu toko yang ternyata juga saya rasakan panas sekali," kata dia.

Setelah itu, lanjut Jumarno, dia melaporkan kejadian tersebut ke Satpam Pasar Sragen dan ternyata diketahui memang terjadi kebakaran.

"Mengetahui adanya kebakaran, petugas Satpam Pasar Sragen langsung melapor ke Petugas Pemadam Kebakaran Sragen," kata Sutaryo.

Sebelumnya, tiga mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sragen, Karanganyar, dan Pemkot Surakarta dikerahkan untuk memadamkan api pada lokasi kebakaran.

Kebakaran yang diketahui sejak sekitar pukul 20:00 WIB dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran setelah tiga jam.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian setempat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.
(U.ANT-062/S006/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010