Merak (ANTARA News) - Kapal "roll on roll of" atau Ro-Ro di Dermaga Pelabuhan Merak, Banten sulit bersandar akibat gelombang tinggi disertai tiupan angin kencang dan curah hujan cukup tinggi.

"Kami saat ini menghentikan operasional kapal cepat karena cuaca buruk itu," kata Margono, pegawai PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Pelabuhan Merak, Minggu.

Margono mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepada nahkoda kapal agar hati-hati saat bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak.

Saat ini cuaca buruk yang mengakibatkan kapal Roro kesulitan untuk bersandar.

Gelombang laut dan tiupan angin cukup tinggi sehingga kapal Roro tidak mulus saat bersandar di pelabuhan.

Karena itu, pihaknya ekstra kerja keras agar kapal Roro bisa bersandar dan bisa melayani arus mudik Lebaran.

Sejauh ini, kata dia, kapal Roro masih bisa bersandar, meskipun 5-10 menit kesulitan untuk merapat ke dermaga pelabuhan.

Namun, pihaknya menghentikan operasional kapal cepat karena cuaca buruk itu.

"Saya kira pemudik Lebaran Pelabuhan Merak masih normal dan semua bisa menyeberang ke Bakauheni, Lampung," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Masfian, menyebutkan prakiraan ketinggian gelombang perairan Merak-Bakauheni malam ini berkisar antara 0,8-1,5 meter dengan tiupan angin 10 knot atau 20 kilometer per jam.

Cuaca sejak siang hingga sore hari berawan dan berpeluang hujan sore hingga malam hari.

Dengan begitu, pelayaran kapal Roro dan nelayan diminta waspada karena cuaca Selat Sunda bagian utara memburuk.

Selain ombak tinggi disertai tiupan angin kencang dan hujan deras, katanya.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010