Padang (ANTARA News) - Bus penumpang merk "Mansiro" yang melintasi daerah Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, terbalik masuk jurang mengakibatkan lima penumpang mengalami luka-luka.

"Bus penumpang dengan nomor polisi BA 3819 G jurusan Padang-Painan terbalik masuk jurang sekitar pukul 17.00 WIB, di daerah Bungus Teluk Bayur, Kota Padang," kata Kanit Lantas Polresta Padang, IPTU Satrio Prayogo, di Padang, Senin (6/9).

Menurutnya, bus yang mengangkut 15 orang tersebut datang dari arah Painan menuju Kota Padang dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba as roda bus bagian depan patah, sopir kehilangan kendali. "Sang sopir membanting stir ke kiri hingga menabrak pembatas jalan akhirnya terbalik masuk jurang di daerah Bungus Teluk Kabung, Kota Padang," kata Satrio Prayogo.

Dia menambahkan, akibat bus masuk jurang tersebut, lima orang penumpang bus "Mansioro" mengalami luka-luka ringan.

Lima orang penumpang bus yang mengalami luka-luka yakni, Mira Safitri (27) warga Sungai Lareh, Edo Erwando (31) warga Aurduri, Doni Wiria (30), Sri Handayani (28) PNS, serta Niati (67) warga Komplek Jala Utama Pampangan, Lubuk Begalung, Kota Padang.

"Petugas membawa lima orang korban kerumah sakit M. Jamil Padang untuk mendapatkan perawatan dokter," katanya.

Dia mengatakan, sopir serta kernek bus "Mansioro" belum diketahui identitas selamat dari maut saat masuk jurang tersebut.

Sopir bus yang belum diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri setelah kecelakaan. "Pihak kepolisian masih memburu sopir serta kernek bus kabur melarikan diri saat mobil masuk jurung," katanya.

Menurutnya, pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap bus penumpang yang terbalik masuk jurang di daerah Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

"Petugas dapat mengeluarkan bus tersebut sekitar pukul 22.00 WIB, dengan menggunakan alat berat," katanya.

Dia menambahkan, kita sudah meminta keterangan para saksi terkait bus merk "Mansioro" terbalik masuk jurang tersebut.

"Penumpang bus setelah mendapatkan perawatan dari dokter rumah sakit umum M. Jamil Padang sudah diperbolehkan pulang, sementara petugas sudah menyerahkan barang pada penumpang bus tersebut," katanya.
(ANT031/B012)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010