Bekasi (ANTARA News) - Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1431 H di tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada Rabu (8/9) yang akan dilalui 115.000 kendaraan dengan pertimbangan pada Kamis (9/9) perkantoran sudah mulai meliburkan karyawan atapun pegawainya.

Kabag Pelayanan Lalin tol Jakarta-Cikampek, PT. Jasa Marga, Mulyono, di Bekasi, Selasa, mengatakan, saat paling padat pemudik adalah usai berbuka puasa atau setelah Maghrib setelah pagi hingga siang harinya mereka berada di kantor ataupun perusahaan.

"Kita himbau warga yang berencana mudik melalui tol Jakarta-Cikampek dan tidak memiliki aktivitas penting pada pagi dan siang agar segera berangkat ketujuan tanpa perlu menunggu sore atau malamnya bila ingin perjalanan lancar," ujarnya.

Dengan jumlah kendaraan sebegitu banyak berapapun lajur jalan tidak akan mampu menampung kendaraan apalagi pada saat normal hanya dilewati 45.000 kendaraan perhari.

Ia menyatakan, pengemudi sangat diminta kesabaran selama mengendarai kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalulintas. Dalam kondisi sangat ramai itu kecerobohan akan berdampak ada kemacetan panjang.

"Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan mengemudilah dengan hati-hari serta memperhatikan rambu tol agar semua berjalan lancar," tegasnya.

Pada Selasa, kendaraan yang melewati tol Jakarta-Cikampek telah sangat padat diperkirakan jumlahnya melebihi 80 ribu kendaraan ada jalan tol sepanjang 74 KM itu.

Dalam memberikan pelayanan kepada pemudik pihaknya menyediakan tiga posko kesehatan gratis bagi pemudik lebaran Idul Fitri 1431 H lengkap dengan dokter dan paramedis yaitu di kilometer 19, 39 dan 57.

Layanan kesehatan telah diberikan pada H minus 5 atau Minggu (5/9) hingga H plus satu kepada siapapun pengguna jalan tol.

"Kita harapkan warga masyarakat memanfaatkan keberadaan posko tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, agar kondisi tubuh tetap fit dan dapat merayakan Idul Fitri dengan bugar ditempat tujuan," ujarnya.

Di lokasi Posko Kesehatan gratis itu telah dipasangi spanduk sehingga pengguna jalan tahu adanya layanan tersebut dengan harapan dimanfaatkan.

Layanan kesehatan tersebut diberikan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat dengan lokasi posko. "Kita juga sediakan ambulan dan bila kondisi pengguna jalan perlu pemeriksaan intensif, mobil tersebut akan mengantar ke RS terdekat," ujarnya.

Pada tiga hari pembukaan layanan kesehatan, sudah ratusan orang memanfaatkan layanan kesehatan tersebut dan keberadaannya sangat membantu pemudik agar tetap sehat saat berkendara. (ANT/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010