Purwakarta (ANTARA News) - Arus lalu lintas di sekitar gerbang Tol Cikampek di Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, lancar pada H-1 Lebaran atau Kamis siang.

Wartawan ANTARA yang memantau di lokasi itu melaporkan tidak terjadi kepadatan berarti di sekitar gerbang Tol Cikampek.

Lalu lintas dari gerbang tol menuju jalur Pantura melintasi pertigaan Mutiara hingga ke simpang Jomin dan yang menuju Purwakarta terlihat lancar dan sepi.

Rata-rata kendaraan pribadi yang melintas merupakan pemudik, karena terdapat barang bawaan pada bagian atas kendaraannya.

Situasi yang sama juga terjadi di jalur khusus sepeda motor hingga ke jalur Pantura Karawang, walaupun masih ada pemudik bersepeda motor yang melintas pada Kamis siang, tetapi tidak terlalu banyak dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Berbeda situasinya dibandingkan pada Rabu (8/9) tengah malam hingga Kamis dini hari, pemudik bersepeda motor "mengalir" ke jalur Pantura.

Para pemudik bersepeda motor menuju jalur Pantura Karawang, pada H-1 lebaran 2010 atau Kamis dini hari masih mengalir dan terlihat ramai.

Iring-iringan pemudik bermotor itu terlihat ramai hingga jalur Pantura wilayah Cikalong (perbatasan Karawang-Subang) sejak Rabu (8/9) tengah malam hingga Kamis dini hari.

Selain memasuki jalur Pantura dari jalur khusus sepeda motor, para pemudik bermotor itu juga terlihat melintasi jalur Pantura menuju Jawa Tengah dan sekitarnya dari simpang Jomin.

"Dari Jakarta (Tanjung Priok) saya berangkat sekitar pukul 20.30 WIB. Tetapi terjebak hujan di sekitar Bekasi, jadi istirahat terlebih dahulu," kata Toni, pemudik bersepeda motor saat ditemui di Cikalong, Karawang, Kamis dini hari.

Ia mengaku memilih beristirahat terlebih dahulu selama hujan di sebuah masjid di Bekasi, pada Rabu (8/9) malam, karena khawatir kepada anaknya yang masih kecil.

Toni yang mengaku akan mudik ke Brebes, mengatakan, berangkat mudik pada malam hari, karena kondisinya yang tidak panas, dibandingkan dengan berangkat pada siang hari yang cukup panas di jalur Pantura.

(KR-MAK/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010