Roma (ANTARA News) - Kaum pria di Napoli diminta memilih, tanpa seks atau atau menyalakan kembang api pada Malam Tahun Baru. Pilihan yang sungguh dilematis dari Se Spari, Niente Sesso (Tanpa Seks bagi Kembang Api), sebuah kelompok yang menyatakan telah memiliki anggota tercatat ratusan wanita dalam beberapa hari terakhir. "Menyalakan kembang api secara ilegal bukan perayaan namanya, itu perbuatan berbahaya," kata pendiri kelompok itu,Carolina Staiano, seorang ibu rumah tangga di Napoli, seperti dikutip AFP dari La Stampa. "Jika suami anda tak mau mengerti, ambil tindakan dan suruh dia tidur di sofa. Ini ancaman yang sangat ditakuti kaum pria." Untuk memotivasi, Staiao bercerita tentang tragedi yang menimpa keluarganya : "Sebelum saya dilahirkan, ayah saya setengah lumpuh akibat main kembang api. Untuk selama hidupnya, ia menderita ayan." Untuk mendukung pesannya, para pejabat provinsi di Napoli akan mengirimkan SMS ke berbagai ponsel, Rabu, bunyinya: "Bercinta, Bukannya Ledakan." Kembang api, malah kadang-kadang bom rakitan dan tembakan menyebabkan seorang tewas dan 473 lainnya luka-luka pada 31 Desember 2007. Bahkan polisi menyita 146 ton kembang api ilegal pada pekean-pekan menjelang hari libur. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009