Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan santunan uang duka kepada keluarga Joni Malela, warga yang tewas terinjak kerumunan yang ingin bersilaturahmi Lebaran dengan Presiden.

Kepala Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, DJ Nacrowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, mengatakan Presiden Yudhoyono sangat terkejut setelah mendengar ada warga yang meninggal terinjak-injak kerumunan ketika ingin bersalaman dengannya.

"Bapak Presiden sangat terkejut dan juga sangat prihatin karena masalah itu," ujarnya.

Untuk menunjukkan keprihatinan, kata Nacrowi, Kepala Negara memberika uang duka senilai Rp10 juta yang diberikan kepada Euis, istri Joni, yang sekarang berada di Kepolisian Sektor Gambir, Jakarta Pusat, untuk dimintai keterangan.

"Sekarang petugas istana sedang menuju ke Polsek untuk memberikan uang duka Rp10 juta cukuplah untuk membantu yang bersangkutan dalam rangka musibah," tuturnya.

Nacrowi menjelaskan Presiden menerima sekitar 3.500 warga yang ingin bersilaturahmi sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Tidak semua warga yang mengantre sejak pagi bisa bersalaman dengan Presiden. Petugas membatasi masyarakat yang bisa masuk sehingga masih ada sekitar seribu warga yang gagal bersilaturahmi dengan Kepala Negara.

Usai menggelar silaturahmi terbuka dengan masyarakat, Presiden Yudhoyono pada Jumat sore langsung pulang ke kediaman pribadi di Puri Cikeas Indah, Kabupaten Bogor.
(ANT/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010