Moskow (ANTARA News) - Tiga mayat lagi ditemukan sehingga total 13 orang tewas dalam dua operasi yang dilancarkan di Republik Dagestan, Kaukasus Utara, Rusia, hingga Senin, media massa setempat melaporkan.

Aparat kepolisian pada Senin menemukan tiga mayat di dalam satu rumah di desa Komsomolskoye, Komite Anti-Teror Nasional melaporkan.

Korban tewas itu termasuk seorang komandan kelompok gerilyawan, yang belakangan ini dinyatakan buron, kata laporan itu.

Dua personel pasukan juga tewas dalam operasi tersebut.

Pada Ahad, sepuluh gerilyawan juga tewas selama operasi, ketika dua gerilyawan tewas dalam sebuah rumah akibat terkena tembakan dari pasukan Dagestan di desa Komsomolskoye, sementara delapan gerilyawan lagi meninggal di ibu kota Makhachkala.

Kekerasan telah menjadi peristiwa biasa di republik-republik Kaukasus Utara terutama di Chechnya, Dagestan dan Ingushetia, tempat para gerilyawan menargetkan pertempuran terhadap polisi dan para pejabat publik.

Moskow mengatakan pihak berusaha melakukan langkah antisipasi terbaik untuk memulihkan stabilitas di kawasan itu hingga menjadi kawasan yang stabil dan bebas dari aksi teror.(*)

Xinhua/M043/H-RN

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010