"Benar kalau Senin kemarin (13/9) sekitar pukul 16.30 (Wita), ada lima orang narapidana dan tahanan yang kabur. Tetapi salah seorang telah kembali ke lapas (Lembaga Pemasyarakatan), diantar oleh keluarganya," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Provinsi Papua Nazarudin Bunas, di Jayappura, Selasa.
Dia tidak menyebut nama narapidana (Napi) yang telah kembali ke Lapas Abepura, setelah melarikan diri bersama empat rekannya saat pintu gerbang dibuka, karena ada mobil tangki air yang akan masuk ke dalam komplek lapas.
Ia menambahkan, belajar dari kejadian ini, dirinya telah mendapat arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM agar melakukan pengawasan ketat saat mobil dari PDAM hendak mengisi air untuk kebutuhan warga lapas atau mobil berhenti di luar komplek.
Dia juga mengatakan, kaburnya para napi ini, juga akibat minimnya fasilitas dalam Lapas Abepura seperti tidak ada blok pembatas dan jumlah penghuni yang melebihi kapasitas.
Sebelumnya diberitakan, lima orang narapidana dan tahanan di Lapas Klas IIA Abepura, Jayapura, Papua, kabur pada Senin (13/9) sekitar pukul 16.30 Wita.
Mereka yang kabur itu diidentifikasi bernama Robert Ondikleu, Ardiles Modou, Adolf Ronsumbre, Alfons Sroyer dan Rahmat alias Jengoo.
(MBK/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
