Saat lampu lalu lintas di perempatan di jalan-jalan protokol seperti Jl Thamrin dan Jl. Sudirman, menyala merah, hanya terlihat belasan hingga sekitar 20-an kendaraan bermotor yang berhenti. Kendaraan juga dapat melaju dengan kecepatan hingga 60-80 km per jam, suatu hal yang jarang terjadi pada hari-hari biasa.
Kendaraan umum juga masih banyak yang belum beroperasi karena mengetahui belum banyak calon penumpang yang akan diangkut. Terbukti sejumlah angkutan umum yang sudah beroperasi ternyata tidak terlalu dipenuhi penumpang. Sebagai contoh, Metromini jurusan Pondok Kopi-Kampung Melayu hanya diisi sekitar setengahnya pada jam 09.00 WIB.
Akibat masih lenggangnya Jakarta, maka waktu tempuh kendaraan juga semakin cepat. Sebagai contoh, dari Duren Sawit, Jakarta Timur, menuju Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang biasanya ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan umum, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit saja.
Sementara itu waktu tempuh Bekasi sampai Jalan Thamrin yang biasanya ditempuh waktu 1 sampai 1,5 jam, Selasa pagi ini dengan mudah ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.
Toko-toko juga masih banyak yang tutup seperti yang terlihat di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Toko-toko di Jl. Sabang juga sebagian masih tutup dan tidak banyak kendaraan yang parkir. Demikian juga sejumlah toko dan rumah makan yang berada di Stasiun Cikini, Gondangdia dan Juanda masih belum banyak yang buka, kemungkinan mereka masih mudik Lebaran dan baru buka kembali setelah kondisi Jakarta normal seperti biasa.
Jumlah penumpang yang menggunakan KRL Bogor-Jakarta juga masih belum normal seperti hari kerja, pada Selasa pagi, namun KRL untuk tujuan Bogor justru masih dipenuhi penumpang yang bertujuan untuk tamasya ke kawasan wisata di sekitar Bogor.
Sementara KRL AC Ciujung rute Serpong sampai Tanah Abang, jumlah penumpangnya sudah mulai padat seperti hari biasanya.
Masih belum normalnya aktifitas di Jakarta, dikarenakan banyak pegawai negeri dan swasta yang masih berlebaran dan belum masuk kantor walaupun Cuti Bersama Lebaran berakhir Senin (13/9), ditambah lagi libur sekolah masih berlangsung sampai Minggu (19/9). Kemungkinan aktifitas normal di Jakarta baru berjalan pada Senin (20/9) dan kemacetan akan kembali menghiasi wajah Ibukota karena tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan panjang jalan yang tersedia.
(B013/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
