Pekanbaru (ANTARA News) - Sedikitnya dua orang tewas dan delapan orang menjalani perawatan di rumah sakit setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan.

"Kita mendapat laporan bahwa ada dua orang yang meninggal dan delapan lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat miras," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Rachman Nafarin, di Pekanbaru, Selasa.

Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika sekelompok pemuda berkumpul dan minum miras di Simpang Pertama, Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Kamis, (9/9) sekitar pukul 20.00 WIB.

Keterangan saksi menyebutkan, sekelompok pemuda yang sebagian besar merupakan warga Desa Bukit Gajah itu minum miras merek "mansion house" dan dicampur dengan minuman bersoda "sprite" yang diperoleh dari penjual setempat.

Tak berapa lama kemudian, secara hampir bersamaan para pemuda yang berjumlah 10 orang itu merasakan nyeri pada bagian perut dan warga setempat yang mengetahui kejadian itu membawa mereka ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Evarina.

Meski sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit itu, namun nyawa dua orang dari sekelompok pemuda itu tidak tertolong yakni Eko H Prabowo (27), warga Desa Bukit Jaya meninggal dunia pada Sabtu, (11/9).

Kemudian Basori (22), warga Desa Bukit Gajah meninggal dunia pada Minggu, (12/9), sedangkan kedelapan pemuda lain yakni Sugeng, Putra, Uky, Eko, Heri, Bahri, Purwanto dan Tukimin hingga kini masih dalam perawatan, jelas kapolres.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010