Milan (ANTARA News/AFP) - Ketua Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn pada Selasa menyambut pengumuman aturan baru modal bank yang dikenal sebagai Basel III, namun mengatakan penegakan yang mungkin lebih penting.

Direktur Pelaksana IMF mengatakan kepada surat kabar Il Sole 24 Ore bahwa "Basel III berjalan ke arah yang benar. Ada kebutuhan yang mutlak untuk menarik kembali aturan dalam sektor keuangan."

Aspek ini lebih penting daripada potensi dampak negatif terhadap pertumbuhan, katanya dalam sebuah wawancara, tampaknya merujuk pada kekhawatiran bahwa upaya ekstra untuk bank-bank meningkatan modal akan menaikkan biaya mereka dan mengurangi kapasitas mereka untuk meminjamkan.

"Tapi kita tidak boleh lupa bahwa aturan-aturan baru hanya bagian dari pekerjaan di sektor keuangan, karena IMF telah mengarisbawahi beberapa kali sejak awal krisis," kata ketua IMF.

"Pengawasan mungkin bahkan lebih penting. Satu dapat memiliki aturan terbaik di dunia untuk bank-bank, tetapi jika setelah itu mereka tidak tunduk pada pengawasan, mereka tidak berguna."

Di Amerika Serikat reformasi terbesar sistem regulasi keuangan sejak tahun 1930-an diadopsi pada Juli. Di Eropa, para menteri keuangan baru-baru ini telah mengadopsi proyek penting untuk memperkuat pengawasan dengan penciptaan badan lintas batas baru.

Strauss-Kahn mengatakan bahwa isu penting lain adalah menangani krisis di bank yang beroperasi pada beberapa pasar.

Perjanjian Basel III, yang tercapai pada Minggu, jumlah keseluruhan untuk melipat-tigakan dana paling kualitas yang tersedia bagi sebuah bank menjadi tujuh persen dari aset keseluruhan, atau bisnis, ditanggung pada neraca perusahaan.(*)

(A026/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010