Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Persebaya Surabaya AJi Santoso akan fokus menggenjot fisik para pemain saat memulai latihan perdana, Kamis (16/9), setelah selama satu minggu menjalani libur latihan untuk merayakan Lebaran.

Saat dihubungi wartawan dari Surabaya, Rabu, Aji Santoso berharap seluruh pemain yang telah dikontrak dan sedang menjalani seleksi, bisa hadir sehingga program latihan yang telah diagendakan tidak berantakan.

"Terus terang, persiapan kita menghadapi kompetisi Divisi Utama musim ini tergolong mepet. Karena itu, saya ingin semua pemain bisa hadir saat latihan besok (16/9)," katanya.

Menurut rencana, sejumlah pemain baru yang akan dikontrak juga hadir, di antaranya dua mantan pemain Pelita Jaya, Yusmadi Adang (gelandang) dan I Made Wirahadi (penyerang), serta Cesar Mboma (gelandang) asal Kamerun.

"Kabar yang saya terima dari agennya, Mboma sudah di Jakarta dan akan langsung ke Surabaya untuk ikut latihan," ujar Aji Santoso.

Selain itu, mantan pemain Persik Kediri Khusnul Yuli dan kiper ketiga Sriwijaya FC Afrianto, kabarnya juga akan merapat ke Persebaya.

"Kita lihat saja besok saat latihan. Yang jelas, saya masih harus melihat lagi kondisi dan kemampuan mereka sebelum direkomendasikan untuk dikontrak," tambahnya.

Mantan pelatih Persisam Putra Samarinda itu, berharap dalam sepekan ke depan, pihaknya sudah bisa mendapatkan tambahan beberapa pemain yang dibutuhkan, agar program latihan lebih maksimal.

Setelah kuota 26 pemain yang dibutuhkan terpenuhi, Aji Santoso berencana mengadakan pemusatan latihan di Bali selama sekitar dua pekan pada akhir September mendatang.

Awalnya, Aji Santoso ingin membawa anak asuhnya berlatih di Kota Batu. Namun, rencana itu dibatalkan karena pada saat bersamaan ada sejumlah tim Liga Super yang melakukan pemusatan latihan di lokasi serupa.

"Saya ingin memberikan suasana berbeda dan penyegaran kepada tim, sebelum terjun di kompetisi. Tapi sebelum berlatih di Bali, saya akan genjot dulu fisik pemain karena mereka baru saja libur cukup lama," ujar Aji Santoso.(*)
(T.D010/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010