Pintu Air Demangan yang lama akan dijadikan bangunan heritage, misalnya kita bangun ruang terbuka hijau, jembatan gantung sehingga menjadi destinasti wisata
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan Pintu Air Demangan baru di Kelurahan Sewu, Kota Surakarta rampung akhir tahun 2021.

"Pembangunan Pintu Air Demangan Baru dibangun sejak Oktober 2020 dan Insyaallah akhir tahun 2021 akan selesai, untuk sekarang progres telah mencapai 68 persen," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut Menteri Basuki, pemanfaatan pintu air berguna untuk mengatur elevasi Kali Pepe yang bermuara ke Sungai Bengawan Solo. Pompa Pintu air yang dimiliki sebanyak enam buah, namun salah satunya disediakan untuk cadangan.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo tengah menyelesaikan pembangunan Pintu Air Demangan Baru berlokasi di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres yang berfungsi sebagai pengendalian banjir Kali Pepe maupun pengendalian banjir Sungai Bengawan Solo di Kota Surakarta.

Dibangunnya Pintu Air Demangan Baru tersebut dikarenakan tingkat kepadatan penduduk yang semakin besar menyebabkan debit Kali Pepe dan Sungai Bengawan Solo juga menjadi semakin besar.

Selain itu, umur struktur bangunan Pintu Air Demangan lama yang dibangun sejak tahun 1918 tersebut telah mencapai 100 tahun sehingga kemampuan pompa tersebut sudah berkurang kerjanya.

"Untuk Pintu Air Demangan yang lama akan dijadikan bangunan heritage, misalnya kita bangun ruang terbuka hijau, jembatan gantung sehingga menjadi destinasti wisata bagi warga Surakarta," terangnya.

Pekerjaan pembangunan Pintu Air Demangan Baru dikerjakan dalam 2 tahap. Tahap 1 dikerjakan sejak tahun 2019 dan telah rampung, pekerjaan berupa struktur pintu, revetment, dan parapet. Adapun kontraktor pelaksana PT Duta Mas Indah-PT Bangkit Berkah Perkasa dengan anggaran sebesar Rp41,7 miliar.

Tahap 2 dikerjakan sejak tahun 2020 dengan pekerjaan berupa 3 buah pintu air yang masing-masing berukuran 2,5 meter, pompa utama 6 unit masing-masing berkapasitas 2,5 meter kubik/detik, pompa lumpur 3 unit masing-masing berkapasitas 50 liter/detik, genset 4 unit (2 unit berkapasitas 1000 kVA dan 2 unit berkapasitas 80 kVA), rumah pompa, rumah jaga, dan rumah genset.

Pembangunan Tahap 2 dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Minarta Dutahutama dengan anggaran sebesar Rp71 miliar. Saat ini progres pekerjaannya telah mencapai 68,6 persen dan ditargetkan akan selesai sesuai kontrak pada November 2021.

Baca juga: Menteri PUPR pastikan bantaran Kali Pepe Solo bebas banjir 2022
Baca juga: Pintu air di kawasan "food estate" Kapuas Kalteng segera dibenahi
Baca juga: KSP: Pembangunan Bendungan Leuwikeris selesai pada 2022

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021