Paris (ANTARA News/Reuters) - Penculik membawa tujuh orang asing menyeberangi perbatasan menuju Mali, Jumat, sehari setelah menangkap mereka di Niger, kata radio Prancis mengutip beberapa sumber keamanan.

Prancis menuduh sayap Al-Qaeda Afrika Utara mendalangi penculikan pekerja-pekerja tambang itu, yang mencakup lima warga Prancis, seorang dari Togo dan seorang lagi dari Madagaskar.

Penyandera dan tahanan mereka terlihat menyeberangi perbatasan dari Niger menuju gurun Mali, kata Radio France International mengutip sumber-sumber keamanan dari Aljazair dan Niger.

Penculikan itu terjadi di kota Arlit, serangan pertama di zona pertambangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut, yang dalam setahun terakhir ini melancarkan serangan-serangan di wilayah gurun terpencil. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010