Kabul (ANTARA News) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai turut ambil bagian dalam pemilu legislatif di negeri itu, Sabtu, sembari meminta agar masyarakat Afghan tetap mengikuti pemilu walaupun serangan keamanan didengungkan di mana-mana.

Karzai datang ke sekolah menengah yang terletak berdekatan dengan istrana presiden di pusat Kabul, tak lama setelah serangan roket melanda lokasi dekat markas NATO di Kabul.

"Kami berharap akan ada angka partisipasi pemilu yang tinggi, bahwa orang akan tetap keluar rumah dan memilih kandidat yang mereka kehendaki tanpa tekanan apapun," ujarnya kepada wartawan.

Dengan memilih, lanjutnya, penduduk Afghan bakal membawa masa depan yang lebih baik untuk negeri itu.

Afghan dan NATO yand dipimpin Amerika Serikat telah menyiapkan tentara demi pengamanan pemilu parlemen tingkat rendah - yang kedua kalinya sejak rejim Taliban dijatuhkan pada tahun 2001.

"Penduduk Afghan harus keluar (rumah) dan memilih kandidat yang mereka sukai", ujar Karzai.

"Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Terima kasih kepada para konstituen yang memiliki hak untuk memilih anggota parlemen mereka," tambahnya.

Karzai sendiri kembali terpilih untuk kedua kalinya tahun lalu. Namun di balik hasil pemilu presiden itu, Karzai mendapat banyak tuduhan bahwa kemenangannya disebabkan oleh korupsi dan kecuranga   (*)

Reuters/E012/H-AK

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010