"Puncak arus balik kemungkinan terjadi hari ini (Sabtu 18/9) karena penumpang yang turun sampai pukul 11.30 itu, baru menggunakan 18 kereta api sementara berdasarkan data masih ada 12 kereta lagi yang belum tiba," katanya di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, Ahmad memperkirakan jumlah penumpang masuk Stasiun Senen hari ini diperkirakan sekitar 16 ribu penumpang atau puncak arus balik karena pada hari Senin (20/9) anak sekolah sudah kembali masuk.
"Ya tidak jauh dari kisaran penumpang yang datang pada H+4 lalu yang mencapai 15.755 penumpang," ungkapnya.
Dari data sementara jumlah penumpang usai lebaran 2010 hingga tiga hari setelah Lebaran mencapai 6.000 orang, namun meningkat drastis pada pada empat hari setelah Lebaran.
Sedangkan pada lima hari setelah Lebaran menurun menjadi 14.858 penumpang dan enam hari setelah Lebaran kembali turun menjadi 11.771 penumpang.
Pada musim lebaran tahun ini, pihak Perum Kereta Api telah menjadwalkan 30 kereta yang berangkat dan datang di Stasiun Senen, dimana 20 kereta merupakan kereta reguler dan 10 kereta tambahan lebaran
Meningkatnya jumlah penumpang pada tujuh hari setelah Lebaran juga ditandai dengan membludaknya penumpang kereta tambahan, khususnya Kereta Kertajaya Lebaran dari Stasiun Pasarturi-Surabaya yang membawa 1.103 penumpang atau naik dua kali lipat hari sebelumnya yang hanya sekitar 450 penumpang.
Sedangkan kereta tambahan lainnya juga dipenuhi penumpang, seperti Tawangjaya Lebaran yang membawa 422 penumpang, Yoyakarta Lebaran 339 penumpang, Kutojaya Lebaran 547 penumpang, dan Matarmaja Lebaran 481 penumpang.
Ahmad mengungkapkan bahwa jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Senen sudah kembali normal. "Jumlah penumpang yang berangkat sudah jauh menurun, ini seperti hari biasa," tambahnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA, antrian di beberapa loket karcis masih panjang, sedangkan penumpang yang menunggu kereta memenuhi sudut stasiun. (*)
J008B013
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
