Kedatangan Kotak Band dengan personel Tantri (vokal), Chua (bass), Cella (gitar) dan Posan (drum) itu sendiri dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Palu yang ke-32.
"Kita bersyukur sehat sehingga bisa hadir dalam kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Palu ke-32," kata Wakil Wali Kota Palu Andi Mulhanan Tombolotutu mewakili Wali Kota Rusdi Mastura.
Dia mengatakan, dengan suasana Halal Bihalal saat ini, seluruh prasangka dan kekhilafan yang ada dalam diri dikubur dalam-dalam.
"Mari kita bangkit untuk membangun Kota Palu ke arah yang lebih baik lagi dari saat ini. Semoga damai dan rukun yang selama ini dibangun tetap terjaga dengan baik," kata dia.
Di lokasi konser, ribuan warga Palu khususnya Kerabat Kotak, sebutan bagi penggemar Kotak Band, tampak mulai berbondong-bondong mendatangi Lapangan Vatulemo, di Jalan Muhammad Yamin, Palu sejak pukul 18.00 WITA.
Mereka tak sabar menanti penampilan dan mendengar lagu-lagu hits band yang lahir berawal dari kontes Dream Band pada 2004 lalu itu.
Teriakan histeris dari penonton tiba-tiba saja bergemuruh tatkala Posan, drumer dan Cella, gitaris memasuki panggung utama.
Keceriahan penonton makin tak terbendung setelah Chua, bassis dan Tantri, sang vokalis, kemudian muncul dan melengkapi penampilan mereka dengan membawakan lagu hitsnya yang berjudul Rock Never Die.
Lagu itu mulai membakar semangat ribuan masyarakat Kota Palu dan sekitarnya yang beberapa jam telah menanti kedatangannya.
Sambutan histeris para penonton terlihat dan ikut terbawa suasana dengan sambil bernyanyi bersama saat Tantri membawakan lagu berikutnya berjudul Lagi-lagi.
Bukan saja bernyanyi, para penggemar juga ikut berjingkrak.
Grup band ini terus membakar semangat para penggemarnya dengan membawakan satu per satu lagu romantis dalam nuansa modern rock seperti Tinggalkan Saja, Masih Cinta, Kosong Toejoeh, Pelan-pelan Saja, dan Selalu Cinta.
Lagu Beraksi menjadi penutup penampilan konser Kotak di Palu dan disambut histeris oleh ribuan penonton yang memadati Lapangan Vatulemo.
Suasana konser rock band ini berlangsung aman hingga ribuan penonton meninggalkan lapangan itu.
Mereka terus menikmati lagu yang dimainkan grup band ini hingga tuntas dengan pengawalan ratusan aparat kepolisian setempat dan Polisi Pamong Praja. (ANT-106/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
