Medan (ANTARA News) - Personel Polsek Hamparan Perak Aiptu Deto Sutejo tertembak di bagian dada hingga tewas di tempat dalam peristiwa penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata Rabu dinihari sekitar pukul 00:30 WIB.

Nurdiansyah Putra, salah seorang keponakan Deto Sutejo di RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara di Medan Rabu mengatakan, berdasarkan keterangan tim medis, personel Polsek Hamparan Perak itu tertembak dadanya hingga mengenai jantung.

Dari keterangan tim medis, Aiptu Deto Sutejo menerima tembakan cukup banyak di bagian yang vital tersebut.

"Informasinya, beliau ditembak sekitar lima kali di bagian dada," katanya.

Nurdiansyah mengaku hingga siang hari dan menjelang jenazah Deto disemayamkan di rumah duka di Komplek Pemda Langkat, pihak keluarga belum diizinkan untuk melihat jenazah Deto Sutejo secara langsung.

Pihaknya juga belum mendapatkan pakaian yang digunakan Aiptu Deto Sutejo ketika tewas dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum tersebut.

Nurdiansyah menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi penembakan itu sekitar pukul 03:00 WIB setelah ditelefon salah seorang personel Polsek Hamparan Perak.

Pihaknya semakin mempercayai informasi itu setelah melihat tayangan di sebuah stasiun televisi swasta yang memberitakan peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut.

Pihak keluarganya sangat berduka dan tidak menduga sama sekali akan terjadi peristiwa itu.

Menurut Nurdiansyah, keluarga sempat bercengkerama dengan Aiptu Deto Sutejo pada perayaan Lebaran dan menceritakan pengalamannya ketika melaksanakan umrah pada bulan suci Ramadhan bersama isterinya Rosmawati.

Ia juga menyebutkan, Aiptu Deto Sutejo meninggalkan tiga orang anak yang salah satunya bernama Bima dan sedang menjalani pendidikan di SMAN 1 Stabat, Langkat.

Sebelumnya, Mapolsek Hamparan Perak yang dibawah wilayah hukum Polres KP3 Belawan diserang kelompok tidak dikenal dengan menggunakan senjata api pada Rabu dinihari sekitar pukul 00:30 WIB.

Akibat penyerangan itu, tiga personel Polsek Hamparan Perak yakni Aiptu Deto Sutejo, Aiptu Baik Sinulingga dan Bripka Riswandi tewas tertembak.

Selain itu, penyerangan yang dilakukan kelompok berjumlah sekitar 10 orang tersebut juga menyebabkan sejumlah kaca kantor Polsek rusak.

Pihak kepolisian memberlakukan status waspada tingkat tinggi terhadap keamanan di Kota Medan dan sejumlah wilayah perbatasan.

(I023/S015/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010