Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Tiga warga Desa Pajar Tinggi, Kecamatan Pajarbulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, hanyut dalam banjir bandang akibat meluapnya Sungai Lematang, Rabu, sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketiga korban masing-masing Arlan (43), Mauludi (25) dan Ardiansyah (23). Lokasi ini berjarak sekitar 30 kilometer dari wilayah Kota Pagaralam dan 35 km dari kota Lahat.

Pencarian melibatkan puluhan tim tanggap bencana (Tagana) Kabupaten Lahat, dan tim SAR Kota Pagaralam dengan menyusuri sungai Lematang mulai dari lokasi kejadian Daerah Curup Bedengung, Kecamatan Tanjung Tebad hingga aliran sungai di Desa Pulaupiang Lahat.

Setelah dilakukan penyisiran akhirnya dari ketiga korban berhasil ditemukan dua orang dalam kondisi selamat meskipun mengalami sock dan luka lecet disekujur tubuh yaitu Arlan dan Mauludi. Sedangkan Ardiansyah hingga pukul 16.00 WIB masih belum diketemukan.

"Kami yang beranggotakan empat orang berangkat dari rumah ke daerah Curup Bedegung Lematang, Desa Terkol untuk memancing ikan. Sekitar tengah malam atau pukul 03.00 WIB kami bertiga Arlan, Mauludi dan Ardiansyah menyeberangi sungai sedang Agustian tinggal. Namun saat berada di tengah sungai itu tiba-tiba kondisi air mulai naik beberapa centimiter, setelah itu disusul dengan terjadi banjir bandang," kata Mauludi, salah seorang korban, Rabu.

Dia mengatakan, memang saat itu sedang menyeberangi sungai Lematang dengan cara bersama-sama, tapi saat sudah berada ditengah-tengah banjir bandang datang.

"Kami bertiga langsung hanyut tapi masih dalam posisi berpegangan baju, karena arus terlalu deras pegangan tadi terlepas. Kami semuanya hanyut dan aku sempat terseret sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, sedangkan bapak dan adik saya hanyut," kata dia.

Sementara itu Ketua tim pencarian dari Kota Pagaralam, Yapani Rachim, mengatakan ketiga korban hanyut saat menyeberangi sungai ketika memancing ikan di sungai Lematang tersebut, karena saat itu terjadi banjir bandang sehingga ketiganya hanyut.

"Kita mulai melakukan pencarian sekitar pukul 09.00 WIB dengan menyisir sungai mulai dari daerah Lubuk Sele Kecamatan Gumay Talang hingga Desa Terkol dan Desa Pulaupinang Kabupaten Lahat. Kami berhasil menemukan korban Arlan berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dan Mauludi sekitar 100 meter karena sempat tersangkut diakar," kata dia.

Sedangkan Ardiansyah, kata dia hingga pukul 16.00 WIB dilakukan pencarian dengan melibatkan Orari, Tim Tagana Lahat, SAR Pagaralam, Dinas Sosial, Pengendalian Bencana Alam Pagaralam, masih belum berhasil diketemukan. Ketiga korban masih satu kelurga dan yang belum diketemukan anak Arlan.

(ANT-127/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010