Tokyo (ANTARA News/AFP) - Dua pekan konflik China-Jepang menyangkut penahanan seorang kapten kapal penangkap ikan di perairan yang disengketakan berdampak pada konferensi tingkat menteri Asia-Pasifik di Jepang, kata laporan-laporan, Rabu.

Jepang, yang November menjadi tuan rumah KTT Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC), pekan ini mengundang menteri-menteri pariwisata dan para pejabat dari kelompok yang beranggotakan 21 negara ke ibu kota tua Nara.

Akan tetapi, Menteri Pertanahan, Prasarana, Transpor dan Pariwisata Sumio Mabuchi yang baru diangkat menolak bertemu dengan Zhu Shangzhong, wakil ketua Badan Pariwista Nasional China.

Delegasi-delegasi China dalam pertemuan Rabu itu mengatakan mereka menolak menghadiri resepsi yang diselenggarakan Mabuchi, kata kantor berita Kyodo.

Pertemuan dua hari sampai Kamis itu bertujuan menjajaki bagaimana sektor pariwisata dapat membantu sebagai satu mesin pertumbuhan ekonomi bagi kawasan itu, tetapi itu terjadi di tengah-tengah krisis diplomatik terburuk dalam beberapa tahun belakangan ini antara kedua negara raksasa Asia itu.

Perdana Menteri China Wen Jiabao, Rabu mendesak Jepang membebaskan seorang kapten kapal penangkap ikan yang ditahan dua pekan lalu karena dituduh menabrak kapal-kapal penjaga pantai Jepang di satu bagian dari Laut China Timur yang disengketakan kedua negara.

Konflik itu sudah berdampak pada sektor turisme. Pekan lalu, sebuah perusahaan China membatalkan libur bersama yang telah direncanakan ke Jepang dengan sekitar 10.000 orang.(*)

(Uu.H-RN/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010