Mataram (ANTARA) - Pelari gunung asal Bandung, M Yusuf Aprian, berhasil menorehkan rekor tercepat dalam "Challenge Sembalun 7 Summits" dalam waktu kurang dari 24 jam atau 23 Jam 29 menit 12 detik.

"Saya senang dan bangga bisa menuntaskan tujuh puncak tertinggi di Sembalun, meski sebelumnya saya belum pernah naik ke Gunung Rinjani", kata Yusuf, Rabu (16/6).

Sebenarnya yang menjadi motivasinya, sambung Yusuf, ingin menguji performanya karena ia masih merasa kurang fit, karena sebelumnya pernah mengikuti Rei Kolaboran di Pangrango 100 kilometer.

Serta dirinya pasca sembuh dari COVID-19 pada bulan puasa kemarin.

Baca juga: Perwira TNI sukses daki tujuh puncak Sembalun selama 5 hari

"Alhamdulillah saya berhasil tuntaskan S7S, di bawah 24 jam. Motivasi saya sebenarnya ingin menguji hasil latihan saya, bahwa saya mampu melewati itu semua," kata Yusuf.

Di antara bukit yang paling berkesan dan menantang, menurutnya, Bukit Kondo dan Bukit Bao Ritif. Di mana kedua bukit tersebut memiliki keunikan masing-masing.

Bukit Kondo selain untuk wisata keluarga juga punya ciri khas yakni, hamparan padang savana yang tiada duanya dan pengunjung bisa menikmati sunset yang memanjakan mata.

"Untuk wisatawan, yang suka dengan tantangan dan berpetualang, saya rekomendasi Bukit Bao Ritif. meskipun paling rendah di antara ketujuh bukit, karena jalurnya kita melewati hutan lebat dan naik turun perbukitan," katanya.

Ia mengimbau kepada semua wisatawan yang ingin menaklukkan ketujuh bukit tersebut, harus menyiapkan diri dari jauh-jauh hari sebelumnya, terutama mental selain perlengkapan lainnya.

Baca juga: Denyut Sembalun Seven Summits bagi perekonomian warga

"Selain itu, manajemen waktu yang tidak kalah pentingnya. Bukit mana dulu yang mau kita taklukkan di saat badan kita lagi fit, misal Rinjani kemudian Bao Ritif dan seterusnya. Dan mari kita lestarikan alam ini, jangan merusaknya dengan membuang sampah sembarangan," katanya.

Konsep wisata pendakian Sembalun Seven Summits (S7S), saat ini menjadi incaran para wisatawan minat khusus yang suka berpetualang dan tantangan.

Sejak diresmikan oleh Gubernur NTB tanggal 25 Oktober 2020 silam. Tercatat telah ratusan wisatawan yang berhasil menaklukkan tujuh puncak tertinggi di kawasan Sembalun.

Dimana baru-baru ini, komite S7S telah merilis secara resmi sebuah rekor finisher tercepat dalam konsep pendakian 7 Puncak tertinggi di Sembalun. Ditorehkan oleh M Yusuf Aprian, seorang pelari dan pendaki gunung yang berasal dari Tim Nooctive, Bandung.

"Dari ratusan finisher, M Yusuf Aprianlah untuk saat ini yang berhasil memecahkan rekor tercepat menuntaskan 7 puncak tertinggi di Sembalun", kata Rudi Rohmansyah, salah satu founder Sembalun 7 Summits, Sembalun.

Baca juga: Siapa berani mendaki "Seven Summits" Sembalun?

Pewarta: Riza Fahriza*Rosidin
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021