Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan jajarannya mengajak masyarakat mengantisipasi serangan teroris seperti yang terjadi Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Kami kerja sama dengan masyarakat hal-hal yang perlu diantisipasi secara bersama," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Pol. Timur Pradopo, di Jakarta, Kamis.

Timur menuturkan pihaknya telah mempersiapkan pengamanan sesuai standar, termasuk persediaan senjata api di setiap kepolisian resor (polres) dan kepolisian sektor (polsek).

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) DKI Jaya, Mayor Jenderal TNI Marciano Noorman menyatakan pihaknya berupaya mengantisipasi insiden berdasarkan kasus yang terjadi di wilayah manapun.

Noorman mengungkapkan TNI mempelajari perkembangan situasi dengan memeriksa kesiapan tugas untuk menghadapi kemungkinan terburuk ketika terjadi penyerangan dari kelompok tidak dikenal.

Noorman juga menambahkan Kodam Jaya bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk pengendalian pengamanan, termasuk saling memberikan informasi perkembangan situasi keamanan.

Pernyataan Timur dan Noorman itu terkait dengan insiden penyerangan sekelompok orang bersenjata yang tidak dikenal ke Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (22/9) dini hari.

Para kawanan bersenjata itu melepaskan sejumlah tembakan hingga menewaskan Aiptu Deto Sutedjo, Aiptu Baik Sinulingga, dan Bripka Riswandi.

Polisi menduga penyerangan itu terkait dengan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang berhasil menangkap beberapa orang yang diduga terlibat jaringan teroris dan pelaku perampokan CIMB Niaga Medan, beberapa waktu lalu.
(T.T014/D007/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010