Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan agar aksi terorisme yang terjadi di Medan, Sumatera Utara, tidak menganggu iklim investasi di Indonesia.

"Kita mengutuk keras tindakan kekerasan seperti itu, saya harap tidak mengganggu iklim investasi kita," kata Hatta saat ditemui dalam Musyawarah Nasional Kadin Indonesia, di Jakarta, Jumat.

Menko mengharapkan kejadian tersebut tidak menganggu iklim investasi, apalagi dunia internasional telah menyakini kemampuan aparat keamanan Indonesia dalam mengatasi hal tersebut.

"Sejauh ini dunia internasional begitu meyakini kemampuan kepolisian kita menangkal hal-hal seperti itu. Dan juga tren kita itu terus membaik. Dalam arti gangguan keamanan selama ini selalu bisa diatasi," ujar Hatta.

Hatta juga mengatakan dirinya sebagai Menko Perekonomian juga telah berkoordinasi dengan Menko Polhukam untuk membahas kejadian itu.

"Tentu. Artinya kita selalu membahas bersama-sama. Menko itu selalu kompak," ujar Hatta.

Ia juga mengatakan belum ada pembicaraan khusus mengenai dampak upaya teror tersebut terhadap perekonomian kepada menteri-menteri terkait.

"Pembicaraan khusus seperti itu tidak ada. Tapi kami selalu membicarakan seperti itu pada level menko saja. Karena itu sesuatu yang bisa `dihandle` Menko Polhukam dan jajarannya," ujarnya.

Sementara itu Pjs Ketua Umum Kadin Adi Putra Tahir dalam pidatonya di acara pembukaan Munas Kadin Indonesia mengungkapkan kemarahannya terhadap upaya serangan balik teroris itu.

"Berbagi rasa marah kami, atas serangan terorisme. Oleh karena itu dukungan penuh dan rasa simpati kepada pemerintah untuk mengambil langkah yang diperlukan," ujarnya.(*)

(T.S034/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010