Disebutkannya, untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan tersebut diperlukan anggaran Rp1,2 triliun. "Dengan anggaran yang diberikan sebesar Rp600 miliar, tidak akan mampu menanggulangi kerusakan jalan yang ada di Riau," kata dia.
Kerusakan jalan terjadi di beberapa titik, seperti di jalur lintas utara terjadi kerusakan di Jalan lintas Kandis-Duri, Duri-Dumai-Bagan Batu, Bagan Batu-Batas Sumut. Begitu pula di jalur lintas timur, terjadi kerusakan jalan di Pematang Reba-Perbatasan Jambi.
Sedangkan jalur lintas barat dan jalur lintas tengah hanya terjadi kerusakan yang tidak terlalu parah. Di dua jalur ini, kata Firdaus, hanya terjadi kerusakan kecil saja, sehingga hanya perlu dilakukan perbaikan ringan.
"Secara akumulatif kerusakan terdapat di lintas timur dan lintas utara," ujarnya.
Ditambahkannya,perbaikan kerusakan jalan nasional di provinsi Riau juga sudah direncanakan Balai Besar Konservasi Sumut, Riau dan Kepri tahun 2011 mendatang. Namun hasilnya masih kurang memuaskan.
Jumlah kerusakan jalan nasional di Riau setelah lebaran ini, kata Firdaus, sudah jauh lebih baik dari sebelumnya yang mencapai 300 KM.
Dinas PU Riau sudah melakukan perbaikan di sejumlah titik jalan rusak," jelas dia.(*)
(T.KR-IND/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
