Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu mengatakan `iPasar Indonesia` ini nantinya juga akan memasarkan produk perikanan Kabupaten Bantul.
"Ke depan kita tidak lagi menggunakan pemasaran secara tradisional tetapi menggunakan teknologi tinggi dalam menjual produk nasional sehingga petani dan nelayan bisa memanfaatkan `iPasar Indonesia` yang dikelola perusahaan swasta nasional dan pemerintah mendukungnya,"katanya di sela-sela pencanangan dusun sentra kuliner lele di Dusun Santan Kabupaten Bantul..
Ia mengatakan dalam kaitannya itu Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan perusahaan swasta nasional itu untuk memasarkan produk perikanan,pertanian dan lainnya yang difasilitasi `iPasar`.
Dengan demikian para petani dan nelayan dapat mengetahui kekurangannya sehingga dapat memperbaiki produksinya agar dapat dipasarkan serta segera laku terjual,katanya.
Menurut Fadel Muhammad nantinya iPasar dapat berperan sebagai pengumpul berbagai macam komoditi dari produsen hasil perikanan yang jumlahnya banyak untuk kemudian distandarisasi kualitasnya sesuai Standar Nasional Indonesia.
Pada akhirnya dengan produksi serta pemasaran yang baik,maka visi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjadikan Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar 2015 dapat dicapai secara maksimal.
"Untuk itu perlu adanya kerja keras serta sinergi yang menyeluruh antara masyarakat pelaku usaha, perbankan dan pemerintah , sehingga sektor kelautan dan perikanan nantinya dapat menjadi penggerak utama perekonomian nasional,"katanya.
Ia juga mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) selaku lembaga kliring dan penjaminan yang memberikan kepastian pembayaran dan serah terima barang antara penjual dan pembeli.(*)
(ANT/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
