Pelatih Swiss Vladimir Petkovic harus berani mengubah pendekatannya yang disebut banyak kalangan tidak kreatif.

Skenario pertandingan

Swiss tidak sedang dipusingkan oleh masalah cedera dalam laga yang hanya memiliki misi menang ini. Dan pelatih Vladimir Petkovic diperkirakan masih memakai formasi 3-4-1-2, mungkin disertai dengan beberapa polesan kecil saja.

Yann Sommer tetap menjadi penjaga terakhir pertahanan Swiss yang akan diproteksi oleh trio bek Nico Elvedi, Fabian Schar dan Manuel Akanji, dari gangguan Burak Yilmaz.

Mereka akan diapit oleh Kevin Mbabu dan Ricardo Rodriguez yang menjadi dua bek sayap yang rajin membantu serangan dari sayap.

Remo Freuler dan Granit Xhaka juga tetap menjadi poros ganda Swiss untuk menutup ruang bergerak pemain-pemain Turki seperti Hakan Calhanoglu yang kerap ingin mendikte sektor ini.

Agak ke depan dari duo gelandang ini, Xherdan Shaqiri menempati titik kreatif untuk inisiasi serangan dari tengah lapangan dan mengalirkan pasokan bola kepada pemain-pemain yang bertanggung jawab di sepertiga terakhir lapangan.

Akhirnya, Breel Embolo dan Mario Gavranovic atau Haris Seferovic, menjadi duet pada ujung serangan Swiss.

Sementara manajer Turki Senol Gunes bakal setia kepada formasi 4-5-1 di mana kiper Ugurcan Cakir dan duo bek tengah Merih Demiral dan Caglar Soyuncu menjadi para penjaga utama jantung pertahanan.

Tetapi Umur Meras diragukan bisa tampil sehingga Mert Muldur yang dipasang sebagai bek kiri, sedangkan bek kanan LOSC Lille Zeki Celik tetap pada posisinya. Celik juga akan lebih sering membantu serangan dari sayap.

Untuk menandingi superioritas Xherdan Shaqiri di tengah lapangan, Okay Yokuslu yang didukung Ozan Tufan, akan berusaha memastikan tengah lapangan dikuasai Turki. Sedangkan Hakan Calhanoglu akan mengisi posisi gelandang ketiga yang berfungsi mengatur tim pencipta peluang Turki.

Cengiz Under akan mengisi sayap kanan yang berseberangan dengan Kenan Karaman di sayap satunya lagi. Under dan Karaman menjadi faktor yang memungkinkan Burak Yilmaz mencari ruang dan kesempatan menciptakan peluang dengan pasokan bola dan manuver mereka di kedua sisi badan Yilmaz.

Baca juga: Swiss harus tinggalkan kekecewaan di Roma
Baca juga: Kalah lawan Wales di hadapan Erdogan, bek Turki minta maaf



Selanjutnya: Statistik penting kedua tim
 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021