Singapura (ANTARA News) - Pembalap Spanyol Fernando Alonso yang membela tim Ferrari secara gemilang tampil sebagai juara di Grand Prix Singapura yang penuh dengan insiden kecelakaan, Minggu.

Alonso yang menaklukkan pembalap Jerman Sebastian Vettal (Red Bull) untuk meraih posisi terdepan tersebut, membuat persaingan untuk menggapai gelar juara dunia semakin ketat.

Mengawali balap dari garis start terdepan, Alonso tidak tertahankan untuk tampil sebagai juara setelah mencatat waktu tercepat satu jam 57 menit 53,579 detik, hanya terpaut 0,2 detik di depan Vettel.

Pembalap Spanyol yang juara dunia dua kali itu tampil penuh determinasi dan tidak memberikan peluang kepada lawan-lawannya untuk menyalip.

Bagi Alonso, kemenangan di balapan yang digelar pada malam hari itu adalah untuk keempat musim ini, atau untuk ke-25 sepanjang karirnya.

Di arena dalam cuaca panas dan kelembaban tinggi, tapi lintasan yang disiram sinar lampu terang, pembalap Red Bull lainnya, yaitu Mark Webber, berada di posisi ketiga, disusul pembalap Inggris Jenso Button (McLaren) di peringkat keempat.

Nasib sial kembali menimpa Lewis Hamilton (McLaren) yang untuk kedua kalinya gagal menyelesaikan lomba setelah bertabrakan dengan Webber pada lap ke-36. Akibatnya, peluang pebalap Inggris itu untuk bersaing merebut gelar juara dunia semakin terancam.

Nico Rosberg, pembalap Mercedes berada di urutan kelima, disusul Ruben Barrichello (Williams), Robert Kubica (Renault) dan Adrian Sutil (Force India).

Ajang balap mobil yang hanya menyisakan empat lomba lagi sampai akhir 2010, yaitu Jepang, Korea Selatan, Brazil dan terakhir Abu Dhabi, persaingan untuk meraih gelar juara dunia semakin terbuka lebar.

Mark Webber masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 202, disusul Alonso (191), Hamilton (182), Vettel (181) dan Button (177).

Posisi garis start terdepan adalah hal yang sangat penting di sirkuit Marina Bay yang sempit sehingga sulit untuk menyalip lawan. Namun Alonso berhasil mengatasi masalah tersebut seperti yang dilakukannya di sirkuit Monza dua minggu lalu.

Lima pembalap terdepan berhasil melalui lap pertama dengan aman, yaitu Alonso, Vettel, Hamilton, Button dan Webber.

Tapi malapetaka menghimpiri para pembalap di belakang mereka, yaitu Nick Heidfeld dari Sauber ketika pembalap Jerman tersebut bersenggolan dengan Vitantonio Liuzzi (Force India). Akibatnya, Heidfeld harus kembali ke pit untuk memperbaiki sayap mobil yang berantakan.

Balapan sempat terganggu ketika Kamui Kobayashi (Sauber) dan Brunia Senna (Hispania) menabrak dinding.

Giliran Hamilton yang kemudian mengalami kecelakaan dan tidak bisa melanjutkan lomba setelah bersenggolan dengan Mark Webber.

Tapi dalam kecelakaan tersebut, Webber selamat dan masih bisa melanjutkan lomba, sementara Hamilton yang tampil sebagai juara tahun lalu, harus menerima kenyataan pahit mundur dari persaingan.

Hamilton terlihat melampiaskan kekesalannya dengan membanting stir ke lintasan saat keluar dari mobil.

Beberapa menit kemudian, Michael Schumacher dan Heidfeld pun bersenggolan. Heidfeld tidak bisa melanjutkan lomba, sementara Schumacher harus masuk pit untuk mengganti sayap depan mobil yang rusak.
(a032/a038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010