Kunjungan Anas itu untuk bersilaturahmi dengan para kader Persis dan Ketua Umum Persis Prof Dr KH Maman Abdurrahman.
Anas Urbaningrum yang datang bersama rombongannya hanya berbincang-bincang dengan Maman Abdurrahman serta sejumlah pengurus Persis, di salah satu rumah di kompleks Pondok Pesantren Benda.
Dalam perbincangan tersebut Anas mengatakan dirinya baru pertama kali ini datang ke Tasikmalaya yang bertepatan dengan pelaksanaan muktamar Persis.
Bahkan, menurut dia, sebelum ke Tasikmalaya Anas sempat berbincang-bincang dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan penyambutan saat pembukaan muktamar Persis di Tasikmalaya luar biasa.
Ia mengatakan Presiden Yudhoyono menganggap Persis sebagai keluarga besar yang sudah cukup lama berkiprah untuk berdakwah sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
"Akar Persis memiliki ikatan historis, sehingga saya sendiri merasa bukan orang lain," kata Anas yang kembali meninggalkan pondok pesantren itu sekitar pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Maman Abdurrahman menyambut baik kedatangan Anas Urbaningrum yang datang ke Pondok Pesantren Benda secara mendadak saat digelarnya muktamar Persis ini.
Ia mengatakan Persis yang lahir pada September 1923 itu, dalam perjalanannya memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Tokoh-tokoh Persis sebelumnya sudah cukup berjasa besar bagi Indonesia," kata Maman.
Sementara itu, sebelumnya pada hari yang sama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga berkunjung ke lokasi muktamar Persis di Pondok Pesantren Benda untuk memberikan pencerahan kepada seluruh anggota Persis yang memadati aula pesantren setempat. (FPM/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
